11 Desember

11 desember...?mungkin bukan hari yang spesial atau bukan hari yang ditunggu tunggu layaknya Vallentine days.Tapi inilah hari dimulainya para remaja remaja bahagia untuk merubah nasib bahkan ada yang menyebutnya sebagai cita cita.Pagi agak siang itulah aku dan kawan kawanku mungkin terakhir kali melihat senyum bahagia dan tangis kedua orang tua ku serta keluarga keluarga ku,karena bukan sehari dua hari pisah layak nya anak kuliahan tapi untuk 3 tahun kedepan.Dengan kepala botak serta modal pas2an kami pun siap untuk pergi ke negri sebrang,,,,,ya mungkin agaknya kurang pantas ngomongin masalah ini karena banyak orang lain juga yang pisah ama keluarga lebih dari 3 tahun,tapi inilah perjalanan kami yang pertama kali dan bagi kami yang seumuran jagung ini,inilah kesempatan untuk melihat luasnya dunia dan sedikit membuktikan apa arti kehidupan yang sebenarnya.

"hati hati wil ya,,,maapin papa kalo papa punya salah ma lo dan makasih atas bantuan lo selama ini(sambil memeluk erat layak nya bapak aku sendiri)"Itulah kata kata terakhir bapak kos aku selama di tangerang.

"ati ati nak yo,,,,mergawe nek omah e uwong ojo pencilak an,seng nurut yen di kongkon uwong ojo dadi bocah mblarah,,,karo ojo lali sholat e yen hura isoh sholat doa ae hura po2(malah tambah kenceng tangisan ku di pelukan ibuku tercinta)"Ibuku pun menangis ,,,,

"iyo mak,,,,insya allah aku dadi bocah seng bener,sepurone mak yo yen aku nduwe salah karo sampeyan selama iki"Aku pun membalas pesan ibuku sambil menagis terseduh seduh layak nya anak kecil yang ditinggal pergi waktu sekolah di taman kanak kanak.

Dan masih banyak lagi pesan pesan dari saudara saudara dan keluarga keluarga ku yang kalo aku ceritain semuanya ga bakalan muat.

Tepat pada pukul 12 siang kami berangkat dari Soekarno Hatta meninggalkan Indonesia,meninggalkan senyum dan tawa wajah pribumi,meninggalkan orek nya warteg pinggir jalan,dan meninggalkan semua yang ditinggalkan.

Kawan ayo kita berjuang bersama demi masa depan kita dan mengumpulkan apa yang seharusnya kita kumpulkan,,,,,,,

Saa......GANBAROU Zee!!!!!!!

Di Atas Tanah Tanega

Di Atas Tanah Tanega Aku Melihat

Bulan Sabit Berdampingan Dengan Sesosok Bintang

Ya,,,,Bintang Yang Paling Bersinar Di Antara

Ratusan,Ribuan Bahkan Mungkin Jutaan Bintang Lainya

Mereka Tersenyum Bahkan Ada Yang Menari

Karena Di Latar Belakangi Oleh Gelapnya Malam

Karena Malam Tidak Selamanya Berarti Muram

Karena Perkara Ini Pun Aku Ikut Bercengkrama Dengan Agungnya Alam

Padamu Aku Curahkan Separuh Isi Hatiku

Hatiku Yang Selama Ini Kelam

Di Sekeliling Tanah Tanega Sempat Terlintas

Sesosok Bayangan Gadis Yang Lama Tak Ku Temui

Bayangan Samar Namun Masih Tersisa Di Hati

Dia Tersenyum Dan Tersenyum Di Ruang Khayalku

Mungkin,,,,Karena Jauhnya Jarak Dan Tebalnya Lapisan Dimensi

Apakah Ini Yang Dinamakan Cinta? Ataukah Nafsu?

Apakah Mungkin Pertemuan Yang Baru Seumuran Jagung Ini Terwujud Nyata

Ya,,,,Nyata dan Bisa Selamanya?

Ahhhh,,,Hanya Waktu Lah Yang Bisa Menjawabnya

Dan Sambil Berjalanya Waktu Itu

Akan Kucari Senyum Mu,,,,,,